☃️ Cerpen Cinta Beda Agama

Cerpen Cerpen; Beda Target Saja; Beda Target Saja. Alif Anak Pilihan . Boelytta Indah . Juli 9, 2022 - 13:31 . 0 1. Facebook; Twitter; Silakan dicatat ya, Adek-Adek", minta Umma kepada binaannya. Agama. Belajar menjadi the Winner dari doa Nabi Musa . Arif Sholehudin Februari 14, 2022 0 16. Pantun. Pantun Puasa

Garis Batas Perbedaan itu selalu jujur, sikap yang tidak Cinta, Apa Agamamu? Jika cinta adalah manusia, dan manusia wajib memeluk agama. "Cinta, apa agamamu?" Di Antara Tuhan Kukutip sebait sajak rasa yang ada dalam hati, rasa yang telah hadir itu kini telah membayar semua hasrat di jiwa. PACARAN BERBEDA AGAMA Salah satu tantangan kesulitan terbesar dalam mempertahankan suatu hubungan ialah “menerima perbedaan”. Kalau ditanya lagi perbedaan seperti apa? Annisa dan Bayang-bayang Ibu Teresa Banjir dari hulu membuat kapal kayu yang kunaiki berjalan lambat. Kata temanku, rute Tarakan ke Long Beruh biasanya empat jam. Kali ini molor dua jam. Teorema Cinta Part 2 Teruntuk kau, sang Pembuka Tameng Hati*Rinduku Untuk Sya*Sinar rembulan teralihkan ke wajahmuNetra lentik nan syahdu meneduhkankuParas ayu berseri, me Teorema Cinta Malam kian larut, gulita semakin melekatkan kehitampekatannya pada dunia. Saat semua orang terlelap, Syaheela malah sibuk mengutak-ngatik ponselnya. I Sebotol Anggur Merah yang Pecah Source tawa yang beradu dengan hentakan musik di Bar ini seketika terasa hening ketika aku melihatnya. Iya, dia yang sedang duduk sendi Umpatan Si Pengantar Pesan yang Bosan "Jangan bilang Nia kalau aku sakit ya, Pren! Jangan kabari juga kalau kau di sini karena membantuku, aku takut dia pikiran dan nggak fokus untuk selek Bagiku dalam sebuah asmara, meninggalkan atau ditinggalkan merupakan suatu hal yang lumrah ketika tak sejalan lagi dengan hati. SebabItu belum apa-apa Cerpen Kalian Berdua Batu Satu pertanyaan absurd yang mendorongku "untuk apa aku menangis di depan ruang ICU seperti ini? Apa yang aku tangisi?"

CintaBeda Agama, Jarak dan Negara, Cerpen Ditulis Redaksi Hanalfa Sabtu, 22 Februari 2020 Edit Tidak lama kemudian di salah satu sosial media ada seseorang yang ingin menjadi temanku, ia bernama Rajat Pundeer.

Malang - Cinta beda agama memang cukup rumit dan harus saling memahami satu sama lainnya. Namun tak sedikit pasangan beda agama ini yang bisa mempertahankan hubungannya selama ada juga pasangan yang berakhir karena menemui jalan buntu soal perbedaan keyakinan itu. Hal itulah yang dialami oleh Deni, pria asal Malang, Jawa Timur yang berbagi kisahnya kepada Detikcom mengenai hbungannya bersama wanita pujaannya yang berbeda agama, melalui program Harta, Takhta, rangka memeriahkan hari kasih sayang atau Hari Valentine, Detikcom membuat program Harta Takhta Cerita. Acara ini dibuat untuk kamu yang punya kisah menarik bisa berupa perjuangan cinta, karier atau pun cerita hidup menarik lainnya. Nantinya, cerita paling menarik dari detikers akan dipilih untuk dibacakan oleh sederet publik figur hingga tokoh kenamaan Indonesia. Buat kamu yang sudah penasaran dan tak sabar ingin ikutan, pastikan kamu simak syarat dan ketentuan KLIK DI pasangan yang mengakhiri hubungannya. Foto Getty Images/iStockphoto/ kisah Deni selengkapnyaDear detikers ini ceritaku. Aku Deni dari Malang. "Seamin tapi tak seiman" sudah hampir dua tahun kita berpisah. Namun, kenangan masih sulit dilupakan. Aku yakin, kita masih berpura-pura kuat dan seolah-olah tak merasakan pacaran beda agama itu seru! Satu hal yang sangat istimewa ialah, kita tidak pernah mengusik kepercayaan masing-masing, malah saling support dan reminder untuk selalu dekat kepada Pencipta-Nya menjelang hari Minggu, kamu tidak segan untuk mengingatkan aku ke gereja dan saat suara adzan berkumandang, aku juga tidak segan mengingatkan kamu untuk salat kecuali PMS ya.Kalau dia masih ingat, dulu kita pernah ke Klenteng tempat ibadah Konghucu karena gabut ya. Saat itu, kita berdua memberanikan diri untuk mengikuti ibadah Konghucu, berdoa kepada apa kamu tahu doa-ku? Ya, sederhana saja, yaitu "semoga kamu selalu bahagia". Ah sial, coba saja doa-ku "semoga kita sampai pelaminan " pasti nggak bakal gini ceritanya.Deni - Malang, Jawa Timur. gaf/eny
Relatedimages to Cerpen Cerita Cinta Beda Agama. Halo sobat, kali ini admin akan memberikan kalian contoh teks cerpen singkat dan strukturnya. Contoh teks tersebut yang akan diberikan kali ada beberapa tema, diantaranya yaitu persahabatan, pendidikan, dan juga cinta..Cerita sedih yang kujalani begitu memilukan. Cerpen Karangan AnnisaverioKategori Cerpen Cinta Sedih Lolos moderasi pada 14 April 2015 Cinta itu bukan apa yang difikirkan oleh akal, tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati. Tidak ada yang salah dengan cinta, tidak ada yang salah dengan takdir, yang salah adalah jika kita terlalu memaksa kehendak kita untuk mempersatukan cinta yang tak mungkin bersatu. Dengan mengenakan seragam putih abu-abu yang lengkap dengan atribut, aku dan teman-temanku berjalan menyusuri koridor sekolah, kami bergegas menuju kantin karena sepertinya cacing di perut kami sudah berontak. Saat kami berjalan melintasi lapangan sekolah, seseorang memanggil temanku, “Dina!!”. Tak hanya Dina, kami pun menoleh ke arah orang itu, seorang lelaki dengan rambut jikrak dan celana abu-abunya yang agak kuncup sedikit menarik perhatianku. Dia tersenyum ke arahku, ia lalu bertanya pada sahabatku, Dina “Din, cewek yang di sebelah kananmu nama siapa?”, “oh, namanya niknuk” jawab sahabatku, “iih, bukan niknuk tau, namaku ayuni” aku menimpali pembicaraan mereka. Setelah itu aku menarik teman-temanku untuk segara bergegas ke kantin. Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku dan juna cowok yang membuatku tersipu malu semakin akrab. Kami saling berbagi kisah, sewaktu-waktu sangat kami sedang duduk di lapang sekolah, ia menyatakan cintanya padaku “kamu mau gak jadi pacarku?” aku sangat senang mendengar pernyataannya itu. Tanpa fikir panjang, aku pun mengiyakannya. Satu tahun berlalu kami jalani hubungan kami, hingga akhirnya kami menemukan titik terang bahwa kami tidak akan mungkin bisa bersama. Bukan karena adanya orang ketiga atau selisih paham di antara kami, tapi karena takdirlah yang memisahkan kami. Perbedaan agama memisahkan kami, dua insan yang saling mencintai.. Aku dan dia kukuh pada agama yang kami anut, sangat tidak mungkin jika kami bersatu, meskipun masih ada rasa cinta di dalam hati. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama.. Bukan cinta yang salah, bukan takdir yang salah, dan bukan rasa yang salah. Karena pada akhirnya semua akan menemui titik terang. Cerpen Karangan Annisaverio Facebook Annisaverio Ayuni Cerpen Satu Hati Beda Keyakinan merupakan cerita pendek karangan Annisaverio, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Impian Terindah Ku Oleh Nova Oktalia Aku hanya seorang ibu rumah tangga, seorang perempuan yang lemah dan tak berdaya bila disakiti suamiku, baik secara fisik maupun batin, sudah hampir 3 tahun kami menikah dan mempunyai Gerimis Merah Part 2 Oleh Arief Agoomilar Motor itu masih melaju membelah genangan air yang mulai bermunculan di sepanjang jalan, membawa sejuta harapan untuk bertemu dengan kekasihku yang tentu sudah sedari tadi menunggu. Kini embun di Two Persons Who I Loved Oleh Arta Rafian Kumpulan awan putih menghilang terganti dengan cerahnya langit biru. Kabut lebat yang menutupi pandangan mata kini menghilang. Terlihat jam tangan Rian menunjukkan pukul 0630 pagi. Sekolah masih terlihat sepi Firra dan Gerimisnya Oleh Nurwidya Yuliastini “Firaaaa…!” saat kuteriaki wanita itu, dia hanya menoleh tak berkata sedikitpun, ia hanya melihatku dengan wajah yang aku lihat di matanya banyak beribu cerita yang sulit kujelaskan, matanya yang “Love” Rasa Yang Tak Akan Pernah Mati Oleh April lia Cinta. Satu kata penuh makna yang indah. Melebihi kilauan berjuta bintang di langit. Cinta. Semanis senyum yang terlukis di wajahmu. Ya, setiap lekuk wajahmu yang memancarkan keindahan. Sungguh mempesona “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" 1unsur intrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerita pendek 35 instrinsik cerpen di nilai kehidupan yg terdapat dlm tersebut adalah tema a dala. 1 unsur intrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerita pendek. Source: Links.
Cerpen Karangan Farischa Indah MaulidiahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Patah Hati Lolos moderasi pada 26 March 2023 Pertama perkenalkan nama gua Asyeilla Kenzie nama samaran ygy. Gua dulu pernah bermain yang namanya Rp Role play. Apakah lo tau Role Play??. Role Play adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan memainkan peran sebagai orang lain di sini kita bisa menyamar sebagai idol K-Pop atau karakter idola kita. Nah biasanya permainan ini dimainkan di aplikasi Telegram, Facebook, WhatsApp dan aplikasi lainnya. Sekarang gua mulai cerita tentang pengalaman gua ya. Dulu sekitar tahun 2018-2019 gua kenal dengan permainan ini dari Tiktok. Awal-awal coba mendaftar dan ikut grup-grup Rp lainnya. Di situ gua kenalan dengan cewek yang masih sampai sekarang jadi Bestie gua hahaha. Awalnya kan gua daftar karena penasaran aja nih lama-lama kok seru eh keterusan. Sampai di mana gua kenalan sama cowok gua masih ingat tanggalnya. Pada saat itu tanggal 28 Agustus 2018 yang bernama Alvaro Azka Austin ya gua tau itu nama samaran bukan nama aslinya. Awalnya kenalan biasa sih kayak tanya orang mana, kelas berapa, masih jomblo apa enggak, dan tanya beneran cewek apa enggak. Soalnya banyak yang TG pura-pura jadi cowok/cewek. Dan mulai saat itu lah kita dekat ya istilah jaman sekarang mah PDKT hahaha. Sampai di mana pada tanggal 10 Januari 2019 dia nembak gua cuy. Gila sumpah gua gak nyangkah secepat ini dia nembak gua. Ya gua tau virtual tapi gua udah baper gila. Yang gua baperin dari dia adalah perhatiannya yang selalu ngingetin gua makan, gua Shalat ya meskipun dia Kristen sih, ngingetin gua untuk ngerjain tugas sekolah, dan perhatian lainnya deh. Dan kisah cinta gua mulus banget dah beda kalo gua pacaran sama yang se-agama pasti ada aja cobaannya. Waktu gua sama dia udah jalan 6 bulan di situ kita tukeran foto real kita tidak foto idol lagi, dan wow dia cakep banget cuy. Udah good looking, Fashionable banget, anak hits lah pokoknya. Ya otomatis gua insecure lah ya kan gua waktu itu udah dekil, gak bisa Fashion, gak hits sampek sekarang juga gitu sih hehehe. Tapi dia meyakinkan gua bahwa dia tidak memandang itu dia suka gua apa adanya. Dia juga udah nyaman sama gua. waktu itu gua percaya aja yekan soalnya udah bucin banget gua ke dia hehehe. Dan setelah gua sama dia tukeran foto itu. Kita udah makin berani untuk telfonan dan video call atau sleep call. Dan mulai saat ya di situ gua sama dia selalu bertukar cerita, fikiran, kadang ya gua minta pendapat dia tentang sesuatu. Ya pokoknya seru banget. Pernah di satu waktu pas gua telfonan sama dia ketahuan ibunya, dan ya ibunya minta kenalan sama gua lah ya. Aduh panas dingin gua, gua kira bakal dicecar sama pertanyaan yang aneh-aneh eh kok ibunya malah welcome banget ke gua. Gila si ibunya baik banget, suaranya juga lembut. Ibunya juga nyuruh gua kapan-kapan mampir ke rumah. Di situ gua cuman bisa hahaha hihi doang weh. Di situ canggung sama gerogi parah terus makin lama ngobrol banyak hal udah gak canggung lagi cerita masa kecilnya Azka dan si Azka anaknya religius banget sering ke gereja lah apalah. Dan di situ gua kek makin agak minder ya gimana ya gua kan orangnya gak religius-religius amat hahaha. Sebulan kemudian gua ketemu lah sama dia di suatu mall di Kota gua. Di situ gua sama dia nonton film romantis. Dan dia tanya ke gua “Gimana hari ini sayang”. Di situ dada gua tiba-tiba deg-degan cuy hahaha. Gua cuman bisa menjawab “lumayan berat sih, soalnya banyak tugas, kan udah kelas akhir”. Dia cuman nganguk-nganguk doang njir. Sudah selesai nonton film nya kita cari restoran karena di situ gua sama dia udah laper banget. Pas sudah ketemu restoran yang enak gua sama dia langsung pesan. Pas selesai pesan makanan. Terus kita ngobrol hal-hal random yang paling gua ingat dia bilang begini “Sayang nanti kalau nikah anak kita berarti punya dua tuhan dong”. “Ya enggak dong yang anak ikut dengan aku loh ya” jawab gua. “Loh kok gitu yang, enak itu kalo anak kita ikut kita aja biar punya dua tuhan” jawab dia gak terima. “Udah ah yang kenapa jadi bahas anak sih kita masih kecil loh” jawab gua yang udah pusing gara-gara bahas agama. Gak lama setelah itu makanan kita datang. Ya otomatis kita makan tanpa saling ngobrol yekan. 30 menit kemudian kita sudah selesai makan dan kita keluar dari restoran tersebut terus kita cari Cafe buat nongkrong. Setelah lah ketemu dan kita sudah pesan minuman dengan camilan juga terus kita cari tempat duduk yang nyaman buat ngobrol. “Sayang kamu tau kemarin aku dan teman-teman yang lain kan habis dari touring, terus pas kita pulang teman aku diomelin sama pacarnya tau” si Azka memulai percakapan. “Loh emang kenapa teman kamu diomelin sama pacarnya, pasti temanmu bawa cewek ya, apa kamu juga pas itu bawa cewek ya” Jawab gua dengan curiga. “Enggak tau sayang, tadi malam dia curhat ke aku gitu, iya yang dia bawa cewek kalo nggak salah sih itu mantannya sih, nggak ih yang demi tuhan aku sendiri, nggak bawa cewek” jawab Azka yang tidak terima gua tuduh. “Beneran nih nggak bawa cewek, kalo bawa juga nggak papa sih, soalnya kita juga LDR jadi ya nggak memungkinkan kamu di sana cari cewek” jawab gua dengan overthinking gua. “Beneran yang enggak ada cewek aku, tanya saja sih sama mama, jangan suka overthinking yang aneh-aneh deh sayang itu yang bikin kamu sakit hati sendiri” jawab dia sambil nenangin gua. Selesai sudah drama yang gue buat. Dia ngajak gua pulang sambil jalan-jalan cari angin katanya, terus kita muterin tuh Surabaya sambil berpelukan dong pasti hahaha.. Waktu menunjukkan pukul 0030 WIB kita memutuskan untuk pulang. Ya gua pulang ke rumah dan dia pulang ke rumahnya. Sehabis dia nganterin gua balik dia langsung pamit balik soalnya udah malam banget. Gua langsung bersih-bersih dan dia juga gua suruh bersih-bersih. Habis itu kita lanjut Video Call sampai tidur. Paginya kita masih biasa-biasa saja masih telfonan masih chattingan. Dan orangtuanya juga masih baik banget sama gua. Sampai tiga bulan kemudian gua dijemput diajak ke rumahnya katanya sih disuruh orangtuanya. Ya gue excited banget dong. Gua langsung siap-siap pakai gamis sama kerudung ya gua berfikir biar sopan lah ya soalnya kan gua tau di rumah orangtuanya itu ada banyak orang, ya bisa di bilang rumah buat keluarga besarnya lah. Pas gua sampai di sana semua orang matanya langsung tertuju pada gua, ya otomatis gua risih lah ya. Gua bilang aja sama dia kalau gue risih. Eh dia malah jawab gini dong “Udah lah sayang tidak apa-apa mungkin mereka kagum sama kamu”. Ya gue agak gimana gitu dong ya. Dan semakin masuk ke rumah dia. Gua dengar tantenya bilang gini ke ibunya cowok gue. “Eh itu pacarnya anakmu, kok masih cantikkan yang kemarin ya, mana sama si Azka beda tuh agamanya, nanti kalau nikah siapa yang mengalah” julid tantenya Azka “Jangan gitu lah, dia baik kok sopan juga orangnya, kalau masalah nikah dia sama Azka masih kecil kenapa pikiranmu sudah jauh sekali” jawab ibunya Azka “Yakan aku cuman tanya mbak, biasanya kalau ceweknya Islam yang cowok non-muslim, si cewek gak bakal mau mengalah Mbak” jawab tantenya Azka “Ya sudah ah sih masih jauh juga. Ngapain kamu ngurusin keluargaku. Urus saja keluargamu itu gak ada yang bener toh anakmu” jawab ibunya Azka yang sudah kesal “Apa sih tante, pacar anakmu juga non-muslim semua toh, kenapa julidin aku sama pacarku. Cantikkan juga pacarku dari pada pacar anakmu itu yang kek gitu, ngakunya muslim tapi pakaiannya kurang bahan” serobot Azka yang gedek banget, kayak ada dendam pribadi. “Udah lah sayang, jangan gitu ih gak baik” jawab gua bisik-bisik “Ibu gimana kabarnya, ayah juga gimana, baik-baik saja kan ya” sela gua yang tau tantenya Azka mau nyerocos lagi. “Kabar ayah ibu baik sayang, kamu gimana baik kan, sekolahnya lancar-lancar aja kan ya” jawab ibunya Azka dengan lembut. Si Tante yang jengah dan iri langsung pergi sambil menggerutu gak jelas. “Udah biarin aja dia, jangan di masukin hati ya bicaranya dia sudah biasa begitu” jawab ibunya Azka lagi. “Ah iya Bu gak papa kok” jawabku sambil tersenyum. “Anak pintar, Ayuk ke dalam ada ayah sama kakek nenek di sana” ajak ibunya Dan kami pun langsung ke dalam sambil bercanda tawa dan tidak lupa ngerjain Azka. Cerpen Karangan Farischa Indah Maulidiah Blog / Facebook Rischa Nama Farischa Indah Maulidiah. Kuliah di Universitas Islam Negeri Salatiga semester 3. Cerpen Perjalanan Cinta Beda Agama Part 1 merupakan cerita pendek karangan Farischa Indah Maulidiah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Mencintaimu, Pilihan Yang Tepat Oleh Aventus Purnama Dep Di hamparan bukit Sylvia sembari menatapi cakrawala, tubuhku bersandar di dekat bebatuan. Ku menanti senja di hamparan bukit itu, sambil menikmati panorama yang menghiasi bukit itu. Kucoba alihkan tatapan Surat Untuk Idaman Oleh Randy Syahrizal Sengaja aku buat surat ini untuk kenang-kenangan kepada keluargaku kelak. Siapa tahu, ya siapa yang bisa tahu persis jumlah umurku ini? Aku bisa baca tulis, dan tentu harus kupergunakan Perjuangan yang Terbuang Sia Sia Oleh Salsa Nurul Aisyah Aku, Adinda, dan Laura adalah 3 sekawan yang sangat akur, kalaupun berantem palingan juga sehari gak lebih. Karena kami telah bersahabat sejak lama kami merasa bosen kenapa persahabatan kita Salah Orang Oleh Sulastri Satu tahun telah berlalu, tapi aku belum bisa melupakan Dani yang hampir tiga tahun mengisi hati ku. Rasa rindu pada sosok dia yang menyayangi aku dan keluargaku. Sampai sekarang Express Love Part 1 Oleh Nura Cinta itu bisa dirasakan tetapi tidak bisa dilihat, seperti benda semu tetapi memiliki efek sangat luar biasa untuk kehidupan. Kebanyakan orang yang merasakan cinta bisa lupa diri dan jika “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
CerpenCinta Beda Agama : "Terpisah oleh Pagar Tuhan". Malam semakin larut ditambah lagu melodi mendayu yang terdengar. Ditemani secangkir kopi Mocca favoritku. Pukul 22.00 Tepat aku masih menunggu Sobatku, Mario. Ia adalah teman ku yang belum lama ku kenal tapi kami sudah sangat akrab bak saudara kandung. Keakraban ku bersama Mario dimulai
Cerita ini hasil pemikiran nyata dari penulis. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, latar, tempat, alur, dan lain lain. Selamat membaca, selamat menikmati dan semoga suka. Terima kasih. ***Ketika cinta bersemi pada dua hati manusia yang berbeda keyakinan. Seamin, tetapi tak seiman. Sehingga pada akhirnya, harus memilih antara cinta dan keyakinan. Alleta adalah seorang wanita Muslim yang menjalin hubungan dengan seorang pemuda penganut agama Kristen bernama mereka dapat bersama?Dari balik jendela kaca, terlihat seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Di sisi kiri tempat ia tertidur, tepatnya di atas meja rias, terdapat sebuah jam beker. Ketika jarum jam menunjukkan pukul 0600, alarm pun berbunyi sehingga membuat Alleta terbangun dari tidurnya. Perlahan ia membuka mata, menyibak selimut yang menutupi tubuh, lalu duduk di tepi ranjangnya. "Ternyata udah jam 6 pagi, aku harus segera bersiap ke sekolah," ucapnya pada diri merapikan kembali tempat tidurnya, ia berjalan dengan langkah pelan menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuhnya. Tiga puluh menit pun berlalu, ia kini telah siap dengan seragam lengkap. Kemudian Alleta berjalan menghampiri ayah dan ibunya di ruang makan, yang telah menunggunya untuk sarapan pagi bersama."Pagi, Mah, Pah," sapa Alleta pada kedua orang tuanya."Pagi, Sayang," jawab keduanya berbarengan."Gimana hari ini, jadi 'kan ke sekolah baru?" tanya ibu pada Alleta."Jadi dong, Bu, masa gak jadi," kata Alleta. "Ketika di sekolah nanti, belajarlah dengan baik." Ayah berucap sambil menatap pada Alleta."Iyah, Ayah," sahut sarapan pagi, Alleta berpamitan pada ayah dan ibunya. Alleta berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Setibanya di sekolah, ia langsung menuju ke kelas baru yang akan dia tempati. Berselang beberapa menit ia duduk, masuklah wali kelasnya bersama dengan seorang siswa yang berwajah sangat tampan. Sontak membuat seisi ruangan menjadi sedikit gaduh oleh ungkapan pujian dari para siswi."Anak-anak semuanya harap tenang, jangan ribut!" ucap wali kelas dengan sedikit kembali tenang, ibu guru segera mempersilakan siswa tersebut untuk memperkenalkan dirinya."Selamat pagi semua, perkenalkan nama aku Alexander, biasa dipanggil Alex dan berasal dari Inggris," ucap Alex sembari tersenyum, memperlihatkan kedua lesung pipi yang dimilikinya."Sangat tampan." Itulah ungkapan dari setiap siswi yang memperkenalkan diri, wali kelas menyuruhnya untuk duduk di samping Alleta. Alex pun melangkahkan kaki, menuju ke meja yang ditempati gadis tersebut. Kemudian wali kelas memanggil Alleta, untuk memperkenalkan dirinya. Alleta berjalan ke depan kelas, lalu berkata, "Selamat pagi semua, perkenalkan nama aku Alleta, biasa disapa Al. Aku pindahan dari SMA Negeri 1 Bandung," ungkapnya sambil kelas mempersilakan Alleta agar kembali ke tempat segera berjalan menuju ke bangku, di samping Alex. Selama pembelajaran dimulai, Alex selalu diam-diam memperhatikan wajah cantik Alleta. Bibirnya yang tipis, rambut sebahu, wajahnya yang menenangkan sangat nyaman untuk dipandang. Alleta yang menyadari hal itu, hanya diam sambil memperhatikan materi yang dijelaskan oleh ibu guru di depan berbunyi, menandakan waktu pembelajaran jam pertama telah selesai. Seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelas, ada yang kantin, ke taman ataupun ke perpustakaan. Sedangkan Alleta sendiri memutuskan untuk ke hendak keluar dari kelas, langkahnya terhenti ketika tangannya ditahan oleh Alex. "Al, kamu mau ke kantin yah?" Alex bertanya sambil menatap Alleta. Alleta pun menjawab, "Iya.""Aku boleh ikutan bareng kamu gak?" Alex melepas tangan Alleta dari genggamannya. "Hmm, oke," sahut berdua pun ke kantin bersama. Sepanjang perjalanan, beberapa siswi memandang Alleta dengan rasa iri, melihatnya berjalan bersama seorang Alex yang berwajah tampan. Alex yang menyadari hal itu, mengatakan pada Alleta agar tidak perlu menanggapi bulan, tahun dan waktu berganti. Tanpa terasa membuat mereka berdua semakin akrab dan dekat. Benih-benih cinta pun tumbuh di hati keduanya. Hubungan yang semula hanya sebatas teman, sahabat, kini berganti sebagai hubungan yang mereka jalani tidak berjalan dengan mudah, sebagaimana yang mereka harapkan. Keyakinan yang berbeda, menjadi tembok penghalang yang sangat tinggi. Sehingga menempatkan keduanya pada situasi yang sangat rumit. Yaitu, memilih mempertahankan keyakinan, atau berpaling dari-Nya, demi rasa cinta pada sang AlletaSemilir angin menerpa dedaunan, menari mengikuti alunan musik yang diciptakan oleh damai, dan tenang, begitulah rasanya ketika aku dan kekasihku duduk berdampingan, di hamparan pasir putih yang luas ini. Menanti senja yang akan segera hadir, melihat burung-burung terbang bebas di angkasa. "Apa yang kau pikirkan?" tanya Alex membuat Alleta tersadar dari lamunan."Aku memikirkan tentang kelanjutan hubungan kita sekarang. Bagaimana kita dapat hidup bersama selamanya, jika restu Tuhan pun tak ada untuk kita."Hening, membuat perasaan menyesakkan kian terasa. Beberapa menit menunggu, Alex tiba-tiba menggenggam jemariku."Aku mencintaimu, Alleta. Aku ingin terus berada di sampingmu, menikmati indahnya senja bersamamu." Alex menatap dalam wajah Alleta, yang telah sembab oleh air mata."Alex, kita sudahi saja, ya, hubungan ini? Karena kurasa, ke depannya kita akan semakin menderita, jadi kumohon-" "Stop, Alleta. Jangan lanjutkan itu. Kamu mencintai Tuhanmu, begitupun aku. Namun, untuk sekarang kumohon jangan dulu menyerah.""Sampai kapan kita akan seperti ini, Alex? Aku capek. Aku ingin memilikimu selamanya, tanpa harus berpaling dari Tuhanku."Kembali hening, aku tahu ini bukanlah pilihan yang mudah untuk kami. Namun, ini adalah akhir dari semua kisah ini. Ini adalah takdir."Baiklah, Alleta. Jika berpisah adalah pilihan yang terbaik untuk kita berdua, maka aku menerima keputusanmu." "Namun, izinkan aku untuk terus mencintaimu, hingga ajal menjemputku," lirih Alex di sela membawaku dalam dekapannya, dekapan paling nyaman yang akan sangat aku rindukan. Semilir angin menyatu bersama kami, menjadi saksi kisah cinta dua insan remaja yang saling mencintai, tetapi tak dapat hidup bersama karena perbedaan keyakinan. Kesedihan menyelubungi dinding-dinding hati. Suara tangis disimpan erat oleh angin. Sedangkan kenangan disimpan oleh senja perlahan meredup, lalu hilang ditelan adalah senja yang selalu kunantikan hadirnya." —Alleta"Jika rindu, tataplah senja. Karena di sana, dalam sinar keindahannya tersimpan segala kenangan tentang kita." —Alexander Tiana JumaniaJumkat 945
SatuHati Beda Keyakinan Cerpen Karangan: Annisaverio Kategori: Cerpen Cinta Sedih. Lolos moderasi pada: 14 April 2015. Aku dan dia kukuh pada agama yang kami anut, sangat tidak mungkin jika kami bersatu, meskipun masih ada rasa cinta di dalam hati. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama..
CINTA BEDA AGAMA Perkenalan ku padanya memang tidak disengaja. Sungguh semua ini diluar dugaan. Pendek Cerita... kami pun berjanji untuk ketemuan. Sesuatu yang di tungggu-tunggu pun tiba. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku Awal yang baik, kami melanjutkan pertemanan kami dengan sering jalan bareng. Waktu pun terasa cepat berlalu. Dia pindah keluar kota, karena mendapat pekerjaan baru. Aku pun sudah jarang bertemu dengannya. Kalau pun ada,, itu hanya sesekali... bila dia libur dan pulang kerumahnya. Ada suatu malam,,, Aku merasa galau. . Sejak mengenalnya, aku selalu ingin tau tentangnnya, ku cari informasi dimana saja, dengan siapa saja, demi mendapatkan sesuatu informasi tentang dirinya, salah satu kabar yang aku tau dia bernama albertus reda pratama dan dia beragama Katholik. Sungguh suatu yang mengejutkan bagi ku... Aku masih ingat betul 13 mei 2011 kami bertemu dan kini waktu kian berlalu,, perkenalan ku dengannya semakin akrab, saling berbagi perhatian, saling memberi semangat, sebagai tanda kami saling membutuhkan. Aku mulai rindu, jika lama tak bertemu, aku mulai gelisah bila sms nya tak kunjung menghampiri inbox ku. Ada apa sebenarnya yang terjadi padaku, aku mulai menggantungkan keceriaan ku padanya. Ditambah lagi dia memberi ku sebuah kado Semakin lama rasa ini semakin membukit,, rasa ini sungguh sulit untuk diungkapkan,, aku hanya tidak ingin jika jawaban dari pernyataan hati ku ini adalah CINTA. Aku takut.... aku takut bila Jatuh Cinta padanya. Malam tu malam Minggu,, tiba-tiba Hape ku berdering dan tertulis “albert calling....” Eemm....hati ku langsung berdetak kencang,, ingin secepatnya ku pencet tombol hijau,, tapi aku perlu waktu sedikit untuk menenangkan hati agar tidak gemetar saat mengangkat telponnya. Penjang lebar kami bercerita,, walau kadang-kadang terdiam, dan pada tanggal 26 september 2011, kami memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan. Namun, hubungan kami hanya berjalan 2 setengah bulan, karena ada konflik keluarga, orang ketiga dan kesibukan albert yang sangat padat. Namun beberpa kali, kami mencoba untuk melanjutkan hubungan ini, tapi.. ternyata hasilnya NIHIL.. Hubungan kami berakhir lagi.. Ya Allah,, cobaan apa lagi ini.? Mengapa Engkau harus mempertemukan ku dengan dia, bila hanya luka jiwa yang akan terukir, Ya Allah... apakah dengan cara ini Engkau mengajari ku untuk bersabar, mengapa aku selalu sulit mendapatkan cinta yang ku ingin, aku sangat menyayanginya, sangat mencintainya, tapi mengapa jurang antara kami sangat lah berbahaya, Ya Allah... tunjukkan aku jalan terbaik-Mu..” Setelah itu lah,,,, aku sadar apa yang harus aku lakukan, memang menghindar bukan jalan yang baik, tapi aku harus pandai memposisikan diri, agar perasaan ini tidak terlalu mendalam. Waktu terus berlalu, Liburan Natal, dia mengajak ku jalan-jalan, tapi cuaca selalu hujan, jadi susah untuk kami bertemu, Entah mengapa waktu seakan mengijinkan kami untuk jalan bersama, hari itu tidak hujan lagi, cuaca sangat bagus. Tanpa perencanaan, dia menjemput ku. Kami jalan bersama mengelilingi kota Kembali lagi,, keraguan mengusik ku, aku butuh suatu kejelasan darinya, sebenarnya seberapa penting diri ku baginya. Tapi aku harus menunggu waktu yang tepat, agar dia tidak merasa tersinggung atas pertanyaan-pertanyaan ku. Yeaachh.... semoga semuanya bisa dibicarakan dengan baik, aku dan dia pasti akan mengerti dengan keadaan ini. Aku juga tidak mungkin terus berharap padanya, sedangkan akhirnya aku juga tidak tau. Haruskah ku korbankan waktu yang panjang demi sebuah jawaban yang tidak begitu jelas? Rasanya semua ini tak sanggup untuk ku pendam sendiri, banyak yang menyukai ku tapi semuanya ku tolak, hanya karna demi menghargai perasaannya. Tapi... apakah adil bagi ku, bila aku harus menutup diri dari orang-orang yang mengajak ku untuk serius. Sedangkan yang ku jalani sekarang juga tidak jelas arahnya. Aku ingin membuat semua ini menjadi nyaman, aku juga tidak akan berpasrah diri pada Takdir Tuhan, walau bagaimana pun rasa sayang ku padanya, Agama ku tidak akan aku korbankan demi cinta ini. Aku memutuskan untuk memendam rasa cinta yang begitu dalam ini di danau hati yang letaknya tersembunyi dari arah mata manapun. Ku biarkan air mata ini mengalir membuat dalam genangannya, kan ku jaga sampai pada waktu yang tak terbatas, karna tidak ada yang bisa menggantikan keistimewaannya dihati ku. Aku tau bagaimana perasaannya, begitu sulit dia harus menjalani semua ini hanya dengan 2 mata dan 1 hati. Ku yakin dia butuh sandaran yang lain untuk menenangkan jiwanya yang dilanda probelam kehidupan. Walau sulit bagi ku juga berada disamping mu, tapi ku putuskan akan selalu menjadi pendengar baik mu disaat kau butuh seseorang untuk mendengar keluhan mu. “ kak maafkan aku, aku tidak bisa menjadi seperti yang kau inginkan. Mungkin kita bukan lah sepasang jodoh, Tuhan sudah punya rencana lain dari pertemuan kita ini, ku harap kau pun mengerti mas, dalam hubungan ini kita sama2 diposisi sulit. Semoga mas masih bisa menemukan seorang wanita yang sesuai dengan keinginan kakak. U are special someone for me... everyday..” Satu hal, yang ingin aku ungkapkan kepadamu ya allah, tolong jagalah dia, buatlah dia selalu tersenyum senang, aku akn merasa bahagia jika dia bahagia, walaupun aku tahu kebahagiaannya bukan denganku. “Aku untuk kamu.. kamu untuk aku.. namun semua apa mungkin, IMAN kita yang BERBEDA.. TUHAN memang SATU.. KITA yang TAK SAMA.. Haruskah aku lantas pergi meski CINTA takkan bisa pergi? .. “ By Imamatul Mufidah Class X-7 MAN Sidoarjo
Terkadangperbedaan agama menjadi hal klise dalam suatu hubungan cinta. Mungkin misalnya, ada beberapa orang yang bunuh diri karena cintanya yang telah pergi dan meninggalkan pria. 30 Kata Kata Cinta Beda Agama Islam Dan Kristen 25 quotes cinta untuk kamu yang lagi jalani 10 06 2022 · saling mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan

Suatu ketika malam telah tiba, aku berbaring di atas kasur tempat aku tidur sambil memainkan telepon genggam milikku. Tidak lama kemudian di salah satu sosial media ada seseorang yang ingin menjadi temanku, ia bernama Rajat Pundeer. Aku pun jadi penasaran dengannya. Lalu aku lihat profilnya, ternyata dia bukan orang Indonesia, melainkan orang India. “Mungkin dia bisa menjadi teman baikku,” ujarku dalam hati sambil tersenyum. Lalu aku konfirmasi pertemanan. Seketika aku teringat sesuatu, Aku dan Dia berbeda negara, bagaimana cara kami berkomunikasi. Benar saja, dia memulai percakapan “Hi,” lalu aku pun menjawab “Hi.” Pada saat berkenalan aku berkata jujur kepadanya bahwa aku kurang lancar berbahasa Inggris. Dia sangat baik dan dia memaklumi hal itu. Jadi setiap kali sms dia selalu menggunakan bahasa Inggris yang sederhana simple supaya aku mudah untuk memahaminya. Di mana pun aku berada kami tidak pernah putus komunikasi, kadang saat aku masih belajar di kampus. Serta saat aku berada di rumah teman, dan kadang saat dia berada di bus, di rumah pamannya ataupun saat dia sedang bermain dengan teman-temannya. Waktu terus berjalan, aku mulai merasa nyaman dengannya, pada saat itu aku di kamar. Aku tersenyum sambil berkata dalam hati “oh Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi?” Dia berbicara ke Aku, “Jika ada pria yang beda agama denganmu, maukah kamu mengubah agamamu jika menikah nanti?”. Lalu dengan cepat aku menjawab “tidak, aku tidak bisa mengubah agamaku.” Selanjutnya dengan mimik sedih dia berkata “tapi, aku merasa nyaman denganmu, aku menginginkanmu untuk terus bersamaku.” Aku pun menjadi sedih. Aku berusaha untuk membuatnya tersenyum dengan berkata “aku juga nyaman denganmu, tenang saja aku akan terus bersamamu, hingga tuhan yang benar-benar memisahkan kita.” Suatu malam, pukul 2000 WIB aku merenung di kamar. “ya Tuhan, apa yang sudah aku ucapkan kepada Rajat kemarin? Kami berbeda agama dan negara, mana mungkin bisa bersama? Tapi dia adalah lelaki yang sangat baik, aku belum pernah menemukan lelaki sebaik dia di Indonesia. Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa menjalani, bertemu atau tidaknya aku dengan dia biarlah menjadi keputusan Tuhan.” Sering sekali ketika kami sms membahas agama, kami menjadi sedih. Saat itu kami putuskan untuk tidak membahasnya lagi. Kami memang belum bisa bertemu, tapi kami selalu bertatap muka lewat video call. Aku menjadi kesenangan tersendiri bagi kami bisa bertatap muka. Kami paling sering bertatap muka pada saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari ketika aku hendak istirahat dan ketika ia sedang berkumpul dengan keluarganya. Negara kita berbeda waktu 2 jam, jadi kadang aku sudah bangun di pagi hari, dia masih tidur, aku sudah tidur di malam hari, dia masih melek dan berbincang dengan keluarganya. Aku juga sering bertatap muka dengan kakak perempuannya, ibunya, dan teman-temannya, mereka sangat ramah. Hari-hari telah kami lewati bersama dan tak terasa hubungan kami sudah terjalin kurang lebih 3 bulan, waktu yang hanya sebentar untuk kami saling beradaptasi yang akhirnya saling tidak ingin kehilangan. Aku sedikit merenung dan berharap “aku ingin suatu saat dia mau mengubah agamanya untukku dan tinggal bersamaku di Indonesia atau aku berharap Tuhan mempertemukan aku dengan lelaki seperti dia namun dengan agama yang sama denganku dan negara yang sama pula.” Tuhan hanya satu, dan semua agama itu baik. Mencintai ciptaan Tuhan dengan agama yang berbeda tidaklah salah. Pagi ini pukul 0730 WIB aku berada di kamarku sambil menulis cerpen yang menceritakan tentang kamu dan aku, bila mengingat kisah kita yang berbeda agama ini membuat aku sedih. Tapi aku yakin pasti ada jalan terbaik untuk kita, Tuhan mendengarkan kita.

CerpenKisah Cinta Beda Agama. Tinggalkan balasan klik di sini untuk membatalkan balasan. Cerpen cinta beda agama : Baturaden Kisah Cinta Suci Beda Kasta Halaman 1 from www.kompasiana.com. Sebelumnya, perkenalkan nama saya delfina, usia 22 tahun. Dan di sisi kegelapan yang lain, muncul sosok bertopeng hitam rata ngga punya ekspresi bernama
Kategori Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam), Cerpen Remaja Lolos moderasi pada: 2 August 2022. Yak betul, beda agama. Nangis banget gak tuh gue. Gak cuma nangis, gue sampe gulung-gulung, masukkan dalam telur, baluri dengan tepung panir, kemudian goreng sampai GoLdeN bRowN. Tapi yang jadi permasalahan disini bukanlah keyakinan yang kita

Sepertikisah pada kumpulan cerpen cinta romantis tadi, kisah cinta mereka dihalangi oleh perbedaan agama dan budaya. Pernikahan beda agama masih merupakan suatu hal yang sulit diterima di Indonesia. Biasanya saat akan menikah, salah satu dari pasangan akan pindah agama meski mungkin akan dikucilkan keluarganya. Karena itu, pasangan dalam

Salahsatu tugas FKUB yakni menjaga masyarakat agar tetap rukun dan bersatu
Inilahkita; aku dan kamu. Yang selalu sama-sama, tapi tidak pernah bersama. Yang berharap bersatu, meruntuhkan perbedaan yang membelenggu. Yang dipertemukan oleh Tuhan, yang kelak juga dipisahkan oleh Tuhan.
\n \n \n \n cerpen cinta beda agama
Cerpen. Cinta Beda Agama . 11 November 2021 21:47 Diperbarui: 17 November 2021 08:09 105 2 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Hujan deraspun terjadi disiang hari itu, Ketika hujan deras aku meneduh disebuah halte jalan. Di saat waktu yang sama, tak sengaja ada gadis cantik yang juga menghampiriku yang sama sama mau meneduh. Buatkamu yang sedang menjalani Hari-hari ini, tetap semangat yaa. Semoga kamu suka dengan tulisan ini, tetap kerja keras dan yakin lah Tuhan akan Menuntunmu .